Pelaku Pembakaran Pesantren yang Tewaskan 23 Santri Terekam CCTV, Sosoknya Bikin Prihatin

loading...

Kasus kebakaran yang melalap sekolah Tahfiz di Datuk Keramat, Kuala Lumpur, Malaysia, pada hari Kamis (15/9), menapaki babak baru. Polisi Malaysia menangkap 7 anak laki-laki yang dicurigai sebagai pelaku pembakaran tersebut. 

Dilansir dari News Straits Times, dalam kejadian tersebut terdapat unsur kesengajaan yang dilakukan oleh 7 orang siswa tersebut. Menurut penyelidikan polisi, jumlah siswa yang melakukan aksi tidak perpuji tersebut ada tujuh orang. Usia ketujuh tersangka berusia antara 11 hingga 18 tahun.

Kepala polisi Kuala Lumpur, Amar Singh pada hari Sabtu (16/9) menyatakan bahwa pihaknya telah menangkap para siswa yang diduga merupakan pelaku pembakaran. Mereka ditangkap pada hari Jumat malam (15/9).

Alasan mereka membakar sekolah tersebut adalah perselisihan antarsiswa. Para tersangka tersebut ditangkap setelah diselidiki bahwa wajah-wajah mereka terekam dalam CCTV rumah yang bertetangga dengan pondok pesantren tersebut.

�Dua dari mereka awalnya berencana masuk sekolah untuk mencuri handphone para siswa. Ketika mereka berkumpul di restoran selain tempat di dekat sekolah Kamis pagi, para tersangka telah membahas tentang membakar sekolah sebagai bentuk balas dendam,� tutur Amar Singh.

�Dua dari mereka pergi membeli bensin. Sekitar jam 4.30 pagi, anak laki-laki itu kemudian berkumpul di sebuah ladang di belakang sekolah tahfiz, sebelum mereka bertiga menyelinap ke sekolah tersebut,� papar Amar Singh.

�Mereka mengetahui bahwa pintu asrama terkunci. Kemudian, mereka masuk ke warung makan di dekat tempat mereka mencuri tabung gas. Tabung gas pun dibawa ke lantai tiga asrama dan gasnya pun dilepas. Di tangga, beberapa dari mereka menuangkan bensin dan menyalakan dengan korek api,� lanjut Amar Singh.

Setelah melakukan aksinya, ketujuh remaja tersebut melarikan diri dengan sepeda motor.

Singh juga menyatakan bahwa ke-6 anak darim7 orangbtersangka dinyatakan positif menggunakan narkoba. Dua di antaranya diketahui pernah fitahan kepolisian sebelumnya. Satu di antaranya pernah tersangkut kasus pencurian kendaraan dan satu lagi terkait kasus kerusuhan.

sumber  : ngelmu

Tweet